Akhirnya terbuka juga walaupun kejujuran itu terlambat setelah terulang tuk kedua kalinya, aku tak mau menipu diriku tuk mengatakan tak apa-apa, sungguh harus ku katakan bahwa ini sangat fatal.
Hidup itu pilihan bahkan orang bijak mengatakan "Sukses ditentukan pada pilihan yang tepat bukan hanya pada kesempatan" maka tanyalah HATI mu mana dirasa lebih damai dan nyaman. Sungguh yang mengatur dan menentukan hidupmu adalah dirimu sendiri, akupun sebagai orang terdekatmu tak bisa sama sekali mengatur hatimu dan tak pernah pasti mengetahui gejolak hatimu.
Cukuplah kesedihan yang sangat menyempitkan hatiku belakangan ini, saatnya kini berserah, melapangkan pikiran dan hatiku tuk mengembalikan hal ini kepadaMU, ENGKAU lah yang atur dan lebih tahu pilihan terbaik untukku, ENGKAU lah penentu hasil dari suatu usaha.
Baru terasa bahwa memang ENGKAU tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan seseorang, moga moga perjuangan tuk jadi pejuang ikhlas makin mudah ku jalani dan makin mudah membuka kunci Ikhlas kapanpun aku mau.
