RSS
Photobucket

Selasa, 04 Januari 2011

Masa demi masa


Lihatlah masa lalu dan tataplah masa depanmu. Dalam hidup ini selalu ada ujian, ia akan selalu datang silih berganti. Maka, setiap orang harus bisa keluar dari ujian itu sebagai pemenang. Peristiwa demi peristiwa, meski hanya keburukannya yang kau rasakan maka keburukan itulah yang akan mengajarmu tentang bagaimana kenikmatannya. Sesungguhnya umurmu adalah permata yang sangat berharga sekali dan tidak dapat ditukar dengan harta sebanyak apapun. Pada hakikatnya umur adalah hembusan demi hembusan nafasmu, dan setiap nafas yang telah engkau hembuskan tidak akan pernah kembali untuk selama-lamanya. Nafas adalah modal hidupmu. (semua kalimat di atas saya kutip dari "Menjadi wanita paling bahagia" by Dr. 'Aidh al-Qarni)

Setahun begitu cepat berlalu tanpa terasa, banyak sudah suka dan sedih tercatat dalam rentang waktu setahun itu. Ditahun yang baru saja berlalu itulah saya menemukan bahwa anugrahMU bukan hanya dalam suka tapi duka pun adalah anugrah dariMU.
Setahun kemarin itu adalah perjuangan diri dalam melawan diri sendiri, baik itu berupa keraguan, kesedihan, kemarahan, kecewa dan sempat terhinggapi putus asa yang kemudian sampailah pada ujung rasa PASRAH pada kehendakMU.

Dalam nama2 indahmu ENGKAU adalah Al-Jabbaar (Maha pemaksa), dengan sifat itulah diri tersadar untuk mengakui bahwa sungguh2 "tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolonganMU", hanya kepadaMU lah diri berkeluh kesah tentang semua yang menjadi beban hidupku. Saya ingin menikmati semuanya dengan kesabaran karena berharap semua adalah bagian dari penghapus dosa2 yang telah saya buat.

Ya Rabb ajari diriku untuk selalu bersyukur, bersabar dan menguatkan kesabaran karena hanya berita gembira yang akan ENGKAU berikan untuk orang2 yang sabar.

Harapan selalu indah untuk tahun yang baru, itu sudah pasti. Izinkan ya Allah ujung yang manis itu ada ditahun baru ini buat keluarga, kerjaan dan kantor keduaku dan yang terutama buat keindahan HATIKU sehingga bisa melahirkan akhlak yang mulia karena cahayaMU dan dengan penuh harapan bisa memiliki keturunan yang bisa saya ajari mencintaiMU dan Rasulullah SAW yang kelak akan menjadi perisaiku di hari kemudian, AMIN.


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Pekerjaan yang makin mendekatkan kita pada Tuhan
oh indahnya :)

Elsa mengatakan...

hari ini aku juga sangat bersyukur Mbak
karena melihat kondisi Sausan yang menderita kanker mata : http://kakmila.wordpress.com/2011/01/04/semangat-sembuh-untuk-sausan/

selama ini, aku selalu kurang ini kurang itu
duh, betapa malunya aku
begitu kurang bersyukur

Posting Komentar